Cara Menyeduh dan mengkonsumsi Outea yang
benar:
- Seduh 1–2 sendok teh OUTEA ke dalam gelas dengan 250ml
air yang benar-benar
Mendidih (100 derajat C), jangan memakai air panas dari termos atau dispenser.
Mendidih (100 derajat C), jangan memakai air panas dari termos atau dispenser.
- Jangan direbus
- Gunakan air kemasan yang ber SNI. Yang terbaik memakai
air RO (Reverse Osmosis).
- Untuk merebus air gunakan panci steinless steel, bukan
panci yang terbuat dari
Aluminium/tanah
Aluminium/tanah
- Diminum selagi hangat cenderung agak panas,tanpa dicampur
apapun (gula, susu,
madu,Jeruk,dll)
madu,Jeruk,dll)
- Jika minum obat dokter diberi selisih waktu 30-60 menit.
- Bagi yang bermasalah dengan pencernaan atau gemetar
setelah minum OUTEA,
Sebaiknya makan dulu sebelum konsumsi OUTEA.
Sebaiknya makan dulu sebelum konsumsi OUTEA.
- Dewasa: 4 – 6 gelas per hari setelah makan, Balita <
1th: 3 – 5 sendok per hari.
- Untuk olahragawan diminum 1 jam sebelum ber-aktifitas
untuk meningkatkan stamina.
- Untuk sariawan / sakit gigi dibuat agak kental, dikumur
selama 1 s/d 3 menit lalu
Ditelan.
Ditelan.
- Untuk diet diminum sebelum makan.
Yang harus diperhatikan :
1. Jangan gunakan air sumur atau PAM
2. Jangan memakai panci aluminium untuk merebus air
3. Jangan memakai air panas dari dispenser ( Kurang panas ).
Reaksi awal yang kadang terjadi berbeda (tergantung kondisi
kesehatan masing2):
2% peminum Outea antara 1 sampai 3 hari pertama akan
mengalami reaksi seperti: sering buang air kecil, sering buang air besar
(diare) karena terjadi proses pembersihan (detoksifikasi) didalam perut,
berkeringat, tidak merasa mengantuk. Jika terjadi reaksi diatas, teruskan
pemakaian Outea hingga reaksi tersebut berangsur-angsur hilang dengan
sendirinya dan dianjurkan untuk tidak khawatir atau panik. Periksakan kembali
kesehatan Anda ke Laboratorium setelah 1 bulan secara rutin dan sesuai aturan
minum Teh Hitam Outea.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar